Setelah sekian lama vakum dari ngeblog, terakhir update tahun 2015, blog ini aktif kembali menulis sekitar satu bulan yang lalu. Tak disangka begitu kangennya menulis hingga banyak angkatan-angkatan blogger yang dulu entah kemana. Dimanakah gerangan?
Kenangan 15 Tahun Yang Lalu
Tentu saja, saya sedikit flashback untuk mengajak anda berkeliling bagaimana blogging memancarkan pesona yang begitu memikat pada masanya.
Pengalaman Tak Terlupakan
Punya kenangan tersendiri ketika dulu saya ngeblog Tahun 2008 pas masih duduk dibangku SMK, hingga lulus sekolah tahun 2011. Mengingatkan kembali ingatan, selesai belajar di sekolah saya jarang pulang ke rumah tapi malah nginep di Sekolah saking asyik-asyiknya ngeblog waktu itu. Mulai dari Utak-atik template, bikin pernak-pernik widget, monetisasi blog sampai dapet (psssttt!! kenalan sama ciwi, hiha 😁).
Aktifitas Saat Itu
Tahun 2009-2011 adalah puncak kejayaan blogger. Sehingga aktifitas ngeblog pun selalu dijalani dengan perasaan senang dan bahagia karena punya banyak teman lintas nusantara, bisa saling bertukar link, membubuhkan komentar, isi guestpost hingga visit rutin atau mampir ke blog mereka (blogwalking) yang tergolong hampir setiap hari. Tentu memberikan traffic yang sangat tinggi, sampai saya setiap saat selalu mengecek tools analitik seperti HiStat, Google Analytics hingga Whos.Among.US.
Yang Terjadi Sekarang
Waktu berjalan terlalu cepat, blog-blog teman yang sekarang entah kemana, sudah sangat jarang terlihat lagi update belakangan ini. Ketika sekarang ini saya melakukan kunjungan, membuka kembali kenangan satu-satu, membaca setiap komentar yang ada di postingan blog ini, rasa-rasanya seperti ada yang hilang (ada lubang di hati). Hampir 95% pengunjung blog saya hilang, banyak yang sudah vakum, meninggalkan dunia blogging 😭. Usut punya usut, sebagian dari mereka sekarang sudah mulai beralih dari Blogger menjadi Vlogger 😔.
Kenapa Ngeblog Mulai ditinggalkan?
Karena, blogger itu sendiri. Selain itu ada banyak faktor yang mempengaruhi mereka untuk meninggalkan dunia blogging :
Blogger (Faktor Utama)
Kurangnya inovasi, lambatnya pembaharuan fitur, dan pengembangan sistem yang tidak visioner dinilai jadi penyebab utama. Hampir pengguna blogger termasuk saya pun merasa jenuh dengan fitur yang terlalu simple dan lebih menitikberatkan tulisan. Peran Widget dalam platform Blogger terkesan terlalu mahir untuk orang awam yang hanya punya kemampuan menulis saja. Ingin fitur ini dan itu pun harus punya kemampuan ngoding. Sebagian dari kita (blogger) tahu persis rasanya seperti apa.
Dominasi Wordpress
Ditambah kehadiran Wordpress yang kala itu memberikan banyak akses, banyak fitur dan banyak kemudahan dalam tata kelola sistem blog. Sehingga banyak dari mereka mulai beralih menggunakan sistem wordpress ketimbang blogger.
Kemajuan Teknologi Yang Pesat
Selama kurun waktu 15 tahun terakhir, kita menyaksikan setiap transisi atau perubahan zaman dalam hal komunikasi. Terutama di masa peralihan dari Blackberry ke Android.
Antara Televisi dan Youtube
Dunia menonton TV yang dulu digadang-gadang sebagai sumber informasi masyarakat, mulai mengalami kemunduran. Dikala banyak acara atau tayangan TV yang dinilai tidak berguna dan tidak berfaedah. Banyak adegan yang tak sesuai dengan selera masyarakat pada umumnya, hingga skandal-skandal artis yang terlalu sering dipertontonkan.
Kritik dan Teguran pun akhirnya dilayangkan kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). TV yang lebih mementingkan rating daripada literasi. Sementara itu Youtube hadir memberikan pengalaman yang baru dalam menonton sebuah tayangan, minim iklan dan sensor yang tepat sasaran.
Monetisasi yang Menggiurkan
Youtube semakin digandrungi oleh Orang Indonesia, mereka mulai merekam setiap moment dan kejadiaan ke dalam sebuah video lalu mengunggahnya ke Youtube. Monetisasinya sangat menjanjikan karena dulu bayarannya menggunakan Kurs Dollar, tak jarang kita sering melihat beberapa Youtuber di undang ke stasiun TV.
Dari Blogging ke Vlogging (Video Blogging)
Tak hanya dari kalangan Youtuber saja, Kaum Blogger pun ikut mengambil peran. Dari sinilah istilah Vlog lahir. Vlog sendiri merupakan gabungan dari kata video dan blogging, yang berarti kegiatan membuat tulisan atau artikel kedalam format video. Kegiatan menulis mulai mengalami perkembangan yang signifikan setelah itu, mereka mencari cara agar tulisan bisa lebih interaktif lagi, tentu dengan literasi yang jelas dan bermanfaat.
Adanya Jenis Pekerjaan Baru : Content Creator
Dalam dunia kerja, video menjadi salah satu sarana promosi yang paling interaktif dan efektif saat ini. Banyak Perusahaan mulai mengadopsi sistem pemasaran melalui video secara online, tak sedikit dari kaum blogger tergiur lalu meninggalkan kegiatan menulis dan beralih menjadi Vlogger atau yang biasa disebut sebagai Content Creator.
Eksistensi Blog
Nah baru disini saya mau bilang bahwa blog itu sebetulnya alat universal, meskipun hanya berbentuk tulisan. Terlepas dari itu semua, kita bisa melihat potensi diri melalui tulisan yang diposting melalui blog. Dan kita menjadi terbiasa paham akan Literasi.
Tapi saya tidak tahu, berapa lama blogging ini akan tetap eksis. Ada yang tahu?
Sedih rasanya jika nanti kedepan kegiatan blogging sudah mulai ditinggalkan.
Mudah-mudahan tulisan ini jadi inspirasi dan semangat baru, untuk tetap
NGEBLOG... NGEBLOG... NGEBLOG!!!
6 komentar
Sekarang tampilan tempate lebih sederhana tapi versi mobil lebih ok punya
Dulu ngeblog, bisa gajian lumayan. Kini sepiiiiiii
Dan memang, main youtube lebih gede dolarnya dan lebih cepat cair. Perangkat cuma hape, sudah beres. Kalau ngeblog, ya pakai komputer. Pakai hape bisa seh, tapi sulit untuk SEO atau mengedit tampilan agar menarik.
tapi sampai saat ini, saya masih bisa gajian dari ngeblog.
anda beruntung mas, klo ane adsensenya udah di blokir.
Harus pake email yang laen